Sabtu, 25 Februari 2012

MAHASISWA MONI ASAL KAB. INTAN JAYA, KOTA STUDY JOGYA NGAMEN : MENCARI DANA UNTUK SEMINAR DAN MAKRAB

           Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Moni asal Kabupaten Intan Jaya di Kota Study Jogyakarta Ngamen untuk mencari dana Seminar dan Makrab yang akan di selenggarakan di kota study Jogyakarta pada bulan september tahun 2012 mendatang. Tujuan kegiatan tersebut adalah memperkenalkan antara mehasiswa baru dan mahasiswa lamah dan di bekali dengan beberapa Materi untuk memotivasi mahasiswa agar dapat menyiapkan diri untuk memasuki di berbagai perguruan tinggi di sejawa dan bali. Dengan demikian Materi yang akan membekali mahasiswa adalah seperti ; Pendidikan Efektif, Pengembangan diri, dan pengembangan organisasi judul-judul materi seperti ini, agar mahasiswa dapat mengerti, memantapkan kemampuan, minat dan bakat, serta ketrampilan-ketrampilan lain yang dapat menyiapkan diri setelah keluar dari suatu perguruan tinggi.
          Untuk mensuksesnya kegiatan tersebut Mahasiswa Moni dari jam 8,00 WIB sampai jam 4,00 WIB Ngamen di berbagai jalan besar per-empatan seperti Jalan ke Semarang, - Jalan ke Solo - Jalan ke Jakarta dan berbagai per-empatan. Sehingga mereka menghasilkan uang sebesar 1 satu sampai 2 juta rupiah per-hari. 
           Obed Nego Tipagau sebagai sekertaris Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Moni Sejawa dan Bali mengatakan bahwa ; kami mau adakan kegiatan Seminar dan Makrab ini untuk memperkenalkan antara mahsiswa baru dan mahasiswa lamah dan dengan kesempatan itu lebih-lebihnya kami harus memotivasi kepada mahasiswa melalui beberapa materi agar kami bisa dapat mempersiapkan diri, sebelum masuk di suatu perguruan tinggi
           Tipagau Nego menambahkan juga bahwa kami tidak boleh mengharapkan kepada Pemda Intan Jaya saja, walaupun Pemda adalah Orangtua kami tetapi, kami perlu mencari dana awal untuk membergunakan beberapa administrasi, maka kami Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Moni asal Kabupaten Intan Jaya seJawa dan Bali harus Ngamen, sehingga dengan dana tersebut kami akan memakai transpor dan lain-lain. Kalau mengenai Pemda Intan Jaya itu pasti akan membantu kami, karena Pemda Intan Jaya adalah satu-satunya orangtua kami yang dapat kami mengharapkan. Oleh sebab itu kami seluruh pelajar dan Mahasiswa Moni asal Kab Intan Jaya seJawa dan Bali Memohon kepada pemda Kab Intan Jaya agar, Pemda bisa dapat membantu kami untuk mengsuksesnya kegetian tersebut.
           Dami Zanambani Ketua Panitia Seminar dan Makrab menambahkan juga bahwa soal Ngamen itu biasa dan ini adalah kami mencari dana awal untuk kegiatan tersebut tetapi, kami mohon dan mengharapkan Pemda Intan Jaya pasti agar bisa dapat membantu kami untuk mengsukseskan kegiatan kami ini. Karena menurut kami kegiatan ini sangat penting dan harus adakan kegiatan seperti ini, kalau kami tidak adakan kegiatan dari luar kampus bagimana kami bisa mempersiapkan diri dengan berbagai persoalan yang terjadi kampus maupun di lingkungan kami pulau jawa.
           Dengan demikian Septinus Tipagau, SIP menyimpulkan dari beberapa penjelasan di atas bahwa Kegiatan di luar kampus seperti Seminar, kursus, pelatihan dll ini sangat penting yang akan berguna kemudian hari. Bagaimana kalau mahasiswa hanya pergi ke kampus ikut kuliah pulang sampai selesa? Lalu mendapat berbagai Gelar namun kemampuan lain seperti ketrampilan khususnya tidak terjamin tempat lamarannya. Apakah suatu lembaga swasta maupun lembaga pemerinta dapat terima seorang sarjana dengan kemampuan dan kualitasnya sangat minim? Apakah hanya dengan Gelar bisa dapat menyelesaikan suatu beban? Menurut saya perlunya mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan-ketrampilan yang di miliki oleh mahasiswa tersebut sebelum menghadapi berbagai persoalan di daerah. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, lebih baik mahasiwa melibatkan diri dalam berbagai kegiatan di luar kampus sehingga mendukung ilmu yang mereka terima selama ia di bangku kuliah.
           Septinus menambahkan juga bahwa Soal Ngamen itu hal biasa mahasiswa bisa Ngamen karena itu mencari dana awal untuk kelancarannya kegiatan ini. Kalau soal Pemda Kabupaten Intan Jaya pasti akan membantu, asal kegiatannya jelas dan mahasiawa memohon kepada mereka karena Pemda adalah satu-satunya sebagai orangtua kami.